Bersikap Bodo Amat itu Gapapa Kok!
Anjani Pramesti
NIM.2201016037
Prodi : BPI-A2
Penyelesain Kasus pada Klien
Sebagai
seorang konselor saya akan melakukan pendekatan terlebih dahulu, untuk menggali
perasaan, mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan si A. Saya juga akan
mencari informasi tentang diri klien kemudian saya akan merancang strategi
untuk pertemuan dengan klien.
Pada
saat pertemuan saya akan memulai pembicaran untuk membangun hubungan yang baik
dengan klien dan menciptakan suasana dan tenang, aman,dan nyaman sehingga klien
akan merasa nyaman ketika mengobrol dengan saya. Setelah tercipta suasana yang
nyaman saya akan mencoba mengajak Si A untuk terbuka dengan saya atas masalah
yang sedang dialaminya. Ketika Si A sudah mulai terbuka saya akan mendengarkan
semua yang klien curhatkan kepada saya, Setelah Si A selesai saya akan mengajak
klien mengurai akar dari masalah-masalahnya. Ketika akar masalahnya sudah
terurai tenyata akar masalahnya itu berasalah dari diri klien sendiri, Si A
pernah mendapatkan lontaran kata yang sangan menyakiti perasaanya, hal itu
tertanam dalam pikiran alam bawah sadarnya sehingga klien terlalu cemas dengan
perkataan-perkataan orang disekitarnya Si A takut kalau dia mendapatkan
perkataan yang menyakitinya lagi. Hal inilah yang membuat klien A merasa mudah tersinggung
hingga menutup diri.
Sebagia
seorang konselor saya akan meberikan bekal berupa senjata ataupun perisai untuk
diri klien A, supaya klien A tidak terus menerus membatasi interaksi sosialnya,
karena ini dapat berpengaruh pada masa depan si Klien. Maksud dari bekal
senjata atau perisai ini bukanlah pedang untuk berperang akan tetapi lebih
kearah terapi yang bisa dilakukan oleh klien sendiri saat merasa cemas atau
sedang stress.
Saya
akan membantu mengarahkan klien untuk menanamkan sikap bodo amat:
Pertama, Klien A harus tahu dulu tujuan hidupnya, supaya
kehidupannya lebih terarah, semakin jauh tujuan hidup sseorang maka semakin
besar fokus dan usaha yang dibutuhkan untuk merealisasikannya pun semakin besar
dan dengan ini klien A tidak akan punya waktu utuk menghiraukan orang lain.
Kedua, Mencintai diri sendiri saya akan mengajak klien saya supaya
lebih mencintai dirinya sendiri. Karena terkadang kita itu lupa untuk mencintai
diri kita sendiri.
Ketiga, Bersikap bodo amat. Bodo amat adalah sifat yang tidak mudah
merasa kesal dan sakit hati terhadap apa pun kejadian buruk yang datang kepada
kita. Belajarlah untuk menyikapi segala hal dengan tenang, dan bahagia karena
ini cara terbaik menghindari perasaann kesal dan sedih yang selama ini tertanam
dalam hatimu. Hiraukan saja apabila ada seseorang yang ingin menyakitimu angap
saja hal itu sebagai topic jenaka
Keempat,
Berhentilah mengendalikan hal yang tidak bisa kamu ubah. Seseorang yang mudah baper dan takut itu adalah mereka yang
khawatir dengan segala kemungkinan yang belum tentu terjadi pada dirinya,
contohnya ada seseorang yang mengatakan hal buruk tentang mu, kamu tidak akan
bisa mengendalikan bahkan mengubah apa yang mereka ucapkan tentang dirimu, jika
pada dasarnya seseorang itu membencimu. Kati memang tidak bisa mengendalikan
ucapan orang lain tetapi kita bisa mengendalikan telinga kita untuk memilih
mendengarkan atau tidak mendengarkan hal-hal tentang diri kita.
# Are you Okey?
#IBodo amat itu perlu
#Tetap Semangat!
# Jangan Lupa Senyum Hari Ini:)
# ig:@Anjani275
Komentar
Posting Komentar