Sepenting apa sih Konseling itu?
Anjani Pramesti
Nim.2201016037
Prodi : BPI A2
Apa itu Konseling?
Organisasi
Kesehatan Dunia(WHO, 2006) menyatakan bahwa praktik konseling mensyaratkan
penerapan “prinsip-prinsip kesehatan mental, psikologi atau pengembangan
manusia melalui strategi intervensi kognitif, afektif, perilaku atau sistematis”.
Ini menyiratkan bahwa konseling adalah layanan khusus yang memeberikan klien
suatu lingkunan yang suportif, tidak menghakimi, dan bersifat rahasia untuk
menggali masalah emosional, psikologis atau kehidupan yang mereka alami.
Konseling merupakan kesempatan bagi klien untuk menggali masalah emosional dan konflik batin mereka, menyelesaikan masalah khusus, mengatasi krisis, mengembangkan kesadaran diri, dan meninggkatkan hubungan dengan lingkungan sekitar.
Kapan
kita butuh konseling?
Ketika
kita sudah merasakan emosi negatif yang
intens,saat emosi negatif sudah dalam tanda kutip menguasai diri kita itu sudah
termasuk tanda bahwa kita memang butuh bantuan professional.
Konsultasi dengan konselor bisa menjadi kesempatan untuk menumpahkan semua isi pikiran, ide ataupun perasaan kita. Dan dari situlah kita bisa membuka diri dan memahami perasaan diri sendiri sehingga kita dapat mengambil keputusan yang arif dan merasa lebih lega.
Apakah
ketika kita konseling itu termasuk sakit jiwa?
Coba
deh kalau kita lihat manusia pada umumnya siapa sih yang nggak pernah
menghadapi masalah dalam hidupnya pasti semua orang pernah beada pada titik
permasalahan dalam hidupnya entah
itu emosi ataupun
masalah hubungan.
pada dasarnya konseling itu sendiri secara definisi adalah pendampingan professional untuk menghadapi permasalahan pribadi atau personal problem. Banyak sekali yang dapat dibahas dalam ruang konseling, kita juga bisa konsultasi tentang emosi, perilaku hubungan pernikahan maupun pacaran, pendidikan, pekerjaan itu juga bisa dikonsultasikan. Jadi nggak harus sebuah masalah yang berat atau tunggu ah, tunggu aku depresi dulu atau tunggu aku cemas baru konseling bukan seperti itu jadi siapapun boleh konseling dan siapapun yang konseling itu bukan berarti mereka sakit jiwa.
Konseling hanya untuk orang yang lemah?
Mungkin ada orang yang berpikir konseling itu hanya untuk orang yang lemah atau orang yang gak bisa menyelesaikan masalahnya sendiri karena kita makhluk sosial yang cenderung ingin nyelesain dulu masalah kita sendiri, apalagi kalau masalah itu privat yang nggak segampang itu kita share ke orang lain. Tetapi kenyataannya saat kita diskusi sama orang itu bukan berarti kita lemah. Artinya kita itu human, kita manusia yang sebenarnya butuh makhluk sosial lainnya untuk diajak diskusi dan sebenarnya konseling ini adalah orang yang diskusi dengan orang yang memang bisa kamu percaya dan kamu tahu bahwa dia paham mengenai masalahmu. Jadi bukannya lemah tapi memang manusia itu butuh seseorang untuk berdiskusi.
Kapan waktu yang tepat untuk konseling?
Apakah
nunggu masalahnya sudah besar atau udah urgent gitu ya baru kita konseling?
supaya sekalian gitu barengan daripada nanggung-nanggung, atau kita konseling
sebelum masalah datang?
Sebenarnya kita bisa konseling kapan saya, contohnya begini ketika kita ingin cek kesehatan kita ke dokter apakah kita harus mengunggu sakit dulu? Begitupun dengan Koseling ketika kita ingin Check Up terlebih dahulu itu tidak apa-apa, mungkin saja kita konseling untuk mencegah masalah semakin besar, bahkan ketika kita khawatir dengan suatu kondisi yang belum menjadi masalah itupun dapat dikonsultasikan kepada konselor. Kita tidak perlu menunggu masalah itu menumpuk dulu karena itu dapat menumbuhkan masalah baru.
Coba
kita renungkan bersama kalau masalah itu ibarat sampah dan otak kita itu adalah
sebuah rungan, semakin banyak sampah yang kamu masukan ke dalam ruangan itu dan
kamu membiarkanya tanpa ingin membuang sampah tersebut maka ruangan itu akan
penuh dengan sampah, dan ketika ruangan itu sudah tidak cukup untuk menampung
sampah lagi ruangan itu akan meledak dan semua sampah akan berserakan. Jadi
ketika kita memiliki masalah segeralah menyelesaikan masalah tersebut, apa bila
kita tidak bisa menyelesaikan masalah kita sendiri kita bisa konsultasi dengan
konselor, seperti yang udah dibahas diatas orang yang konseling bukan berarti
sakit jiwa dan orang yang konseling bukan berarti lemah.
Apa
sih yang kita dapat dari konseling?
Kalau ditanya apa yang didapat pertama adalah problem
mapping atau memetaan masalah, ketika
kita sedang berada di titik yang kusut kayak masalahnya banyak banget, seperti
benang kusut dan kita bingung mau mengurai dari mana, jadi ketika kita
menceritakan masalah kita ke psikologi(konselor) biasanya konselor akan membantu
kita untuk menguraikan pikiran yang tadinya menggumpal atau kusut. Sebenarnya
kita bisa menyelesaikan masalah kita sendiri tetapi karena kita berada disuatu
kondisi sedang marah, pusing banget rasanya masalah yang kecil tuh serasa besar
banget dan udah buntu, kepala isinya penuh,
Nah
disinilah fungsi kita berbicara dengan konselor, mereka akan membantu kita
untuk menguraikan permasalahan kita, dan kita juga bisa tahu akar masalah kita
datang dari mana ketika kita sudah mengetahui akar permasalahannya kita lebih
pahamsama diri kita sendiri setelah paham kita baru tahu langkah apa yang akan
kita ambil. Dan dalam konseling kita akan dibantu untuk memetakan masalah
sehingga kita tahu Oh kalau begini akarnya atau masalahnya kita tahu nextnya
harus apa. Kita juga akan dikasih bekal bimbingan berupa saran praktis atau
latihan-latihan yang mungkin dalam kutip PR yang bisa kita lakukan untuk
meningkatkan kualitas hidup kita atau secara spesifik kesehatan mental.
Pesan
buat kalian yang ragu untuk Konseling
Jangan pernah takut dan ragu untuk pergi ke konseling, karena diruangan
konseling semua yang kamu ucapkan akan dijamin kerahasiaannya, dan ketika kamu
bingung harus mulai cerita dari mana tenang nanti konselor akan membantu kamu
untuk mulai bicara. Tanamkan selalu hal-hal positif dalam pikiran bawah sadar
kamu, karena 95% aktivitas yang kita lakukan sehari-hari dikontrol oleh pikiran
bawah sadar kita. Dan jangan remehkan hal-hal sepele sebab dari sinilah hal-hal
besar biasanya terwujud.
#Terima Kasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca
#Jangan
Lupa Senyum untuk hari ini
#Salam Hangat
Komentar
Posting Komentar